Cari Informasi Harga Bahan Pokok, Atikoh Ganjar Blusukan ke Pasar di Lampung
"Ya, sudah. Saya kunyit asem, tetapi dibungkus, ya. Biar sehat, biar strong," kata ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar memesan jamu.
Atikoh dari pedagang jamu terlihat mendatangi seorang pedagang tempe dan tahu yang berada di area dalam pasar.
"Wah, ini favoritku," kata alumnus Universitas Gadjah Mada (UGM), lalu menunjuk tempe yang dijajakan di atas meja.
Atikoh kemudian menanyakan harga tempe dan tahu kepada para pedagang, termasuk mencari informasi soal biaya kedelai.
Dia melanjutkan blusukan dengan bertemu dengan pedagang kue, cabai, dan sayur untuk mencari tahu harga komoditas tersebut.
Atikoh mengatakan selama di pasar mencari informasi soal harga kebutuhan pokok seperti beras yang masih dalam keadaan stabul.
"Kemudian terkait dengan harga bahan pokok di Lampung, menurut saya, relatif terjangkau, seperti beras itu Rp 14 ribu, itu kemudian sayur-sayuran ini harganya agak rendah, lagi agak turun karena lagi banyak panen. Kalau yang komoditas yang lain relatif stabil," kata Atikoh.
Dia selama di pasar juga mendengar aspirasi soal sulitnya ibu pengojek tradisional yang tidak bisa memakai aplikasi antar dan jemput.