Cari Uang untuk Biaya Sekolah, Siswa SMK Menjambret
jpnn.com, SURABAYA - Siswa SMK inisial Hof,18, warga Jalan Semut VII, Bongkaran, Pabean Cantikan, Surabaya, nekat menjambret handphone (HP) milik Siti, 14, siswi SMP. Tindakan nekat itu dilakukan karena pelaku tak punya uang untuk membayar sekolah.
Tersangka berhasil diamankan polisi setelah terpojok di gang buntu saat dalam pengejaran.
Kanit Reskrim Polsek Asemrowo Iptu Endri Subandrio menuturkan, kejadian bermula saat Siti, warga Jalan Demak Jaya VII, Bubutan, Surabaya, melintas di Jalan Demak, Surabaya. Sesampai di depan PT Hartono Motor, tiba-tiba tersangka datang memepet dari arah kanan.
"Tersangka berboncengan dengan satu rekannya, namun rekannya tersebut ditangguhkan penahannya karena proses deversi (proses peradilan, Red)," beber Endri, Minggu ( 10/6 )
Endri melanjutkan, usai memepet korban, tersangka langsung mengambil HP merek Samsung J7 milik korban yang ditaruh di dasboard depan sepeda motornya. Setelah mengambil HP warna krem tersebut, tersangka langsung menggeber motornya belok ke arah Tol Dupak.
Tak terima HP kesayangannya dijambret, korban langsung mengejar kedua tersangka sembari berteriak jambret. Aksi kejar-kejaran antara pelajar itu terus berlanjut sampai di gang buntu di Jalan Asem, Asemrowo, Surabaya. "Tersangka terpojok di gang buntu, lalu berlari meninggalkan motornya karena takut tertangkap," imbuh Endri.
Namun pelarian tersangka berhasil digagalkan warga setempat setelah mendengar korban yang terus berteriak jambret. Polisi yang sedang patroli di sekitar lokasi ikut mengamankan kedua tersangka. Saat itu juga kedua tersangka langsung digelandang ke Mapolsek Asemrowo untuk diperiksa.
Saat diinterogasi, tersangka Hof mengaku terdesak uang sekolah sehingga nekat melakukan penjambretan.