Castro: Dialog Oke, Tapi Kami Tetap Sosialis
Senin, 03 Agustus 2009 – 11:39 WIB
Pemimpin Kuba berusia 50 tahun itu, yang secara resmi menggantikan saudaranya, Fidel Castro tahun lalu, menyampaikan pernyataan tersebut di tengah kondisi ekonomi yang melemah, yang terutama mengancam pembangunan di bidang kesehatan dan pendidikan - dua pilar penting revolusi Kuba dalam 50 tahun terakhir. Pemerintahnya memang telah mencatat adanya kemungkinan krisis lebih jauh di masa sulit ini, termasuk pasca sejumlah bencana topan.
Castro kembali menegaskan, bahwa peluang untuk negosiasi memang kini terbuka lebar, terutama mengikuti melunaknya sikap Gedung Putih terhadap Kuba setelah era (pemerintahan) Bush berakhir. "Memang benar bahwa (belakangan) ada penurunan dari sikap agresif serta retorika anti-Kuba dalam pemerintahan mereka (AS)," katanya.