Catat! Ini 7 Kebijakan Nadiem Makarim yang Bikin Polemik
"Didominasi oleh lingkaran jaringan lembaga think tank Mendikbudristek," ujar Satriwan.
5. Tidak adanya frasa Agama dalam Peta Jalan Pendidikan.
6. Hilangnya Pancasila dan Bahasa Indonesia dalam PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
7. Kamus Sejarah Indonesia yang dibuat Kemendikbudristek tidak memasukkan beberapa tokoh nasional dalam lema (entri), seperti nama KH. Hasyim Asyari, AH. Nasution, Abdurrahman Wahid, bahkan selevel Sukarno dan Hatta.
"Di sisi lain malah memasukkan nama Abu Bakar Baasyir dalam lema," ucapnya.
Polemik tersebut, tambah Satriwan, berakhir dengan klarifikasi Nadiem. (esy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?