Catat! Ini Janji Direktur Baru BPJS Kesehatan untuk Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti menyampaikan, akan memfokuskan diri pada peningkatan kualitas layanan melalui inovasi dan penggunaan teknologi.
Menurut dia salah satunya adalah dengan penggunaan interface sistem informasi.
"Sehingga antrean tidak lagi sekitar enam jam tapi bisa lebih cepat,” ujarnya seperti dikutip dari laman resmi setkab.go.id, Selasa (23/2).
Ali Ghufron juga akan menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan kepesertaan BPJS Kesehatan. Di samping itu, juga menumbuhkan rasa keterlibatan (engagement) semua pihak, baik dari pusat, daerah, asosiasi, pengamat, perguruan tinggi.
"Sehingga semua aspek merasa bersama-sama memiliki BPJS Kesehatan atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS)," tutur dia.
Pada tata kelola, lanjut Ali Ghufron akan meningkatkan dan menjaga sustainabilitas dari sistem jaminan ini dengan dana yang cukup.
“Yang kemarin sudah disampaikan ada surplus sekitar Rp18 triliun tapi juga pada saat yang sama sebetulnya dari sisi laporan net asset kita masih defisit sekitar Rp7 triliun. Oleh karena itu, akan kita tingkatkan kelolaan yang lebih baik,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Achmad Yurianto berjanji akan bekerja lebih keras dalam meneruskan upaya pemerintah untuk membangun sistem kesehatan secara nasional.