Catat, Jazz Gunung Hadir Lagi pada 18-19 Agustus Nanti

jpnn.com - Festival jazz yang diselenggarakan di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (mdpl) di Gunung Bromo akan kembali hadir. Event bertitel Jazz Gunung Bromo 2017 itu akan diselenggarakan pada 18 dan 19 Agustus mendatang.

Sejak awal tiga penggagas acara, yakni Sigit Pramono, Butet Kartaredjasa dan Djaduk Ferianto memang ingin menonjolkan keunggulan alam dan seni budaya pertunjukan yang luar biasa di kawasan Gunung Bromo. Jaz Gunung memadukan pertunjukan seni yang memikat dengan pemandangan menakjubkan.

Pemilihan lokasi festival berbentuk amfiteater terbuka di Jiwa Jawa Resort Bromo, Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo dengan latar belakang keindahan pegunungan Tengger memang dimaksudkan untuk mendekatkan penikmat jazz dengan alam. Menurut Sigit, Jazz Gunung memang menjanjikan sensasi luar biasa.

“Menikmati musik jazz dengan pemandangan pegunungan yang dilengkapi hembusan sejuk di Gunung Bromo merupakan pilihan yang menarik, baik bagi yang sudah pernah melakukannya, maupun bagi mereka yang belum pernah mengalami pengalaman eksotis tersebut," ujarnya melalui siaran pers, Selasa (22/6).

Dari segi pengisi acara, Jazz Gunung Bromo 2017 akan menampilkan banyak musisi. Tidak hanya menghadirkan nama musisi dan band yang dikenal luas, tapi juga menyajikan musik dari musisi yang lahir di komunitas.

Musisi internasional juga akan ambil bagian dalam Jaz Gunung Bromo 2017. Di antaranya adalah pemain alat tiup kawakan dari Amerika Serikat, Paul McCandless with Charged Particles, serta Chico Pinheiro dari Brasil.

Sementara musisi lokal yang dijadwalkan tampil adalah Sono Seni Ensemble dan Ring of Fire Project feat Idang Rasjidi dan Soimah, Maliq & D’Essentials, Monita Tahalea, serta Glenn Fredly.

Selain itu ada juga penampilan istimewa dari Indra Lesmana Keytar Trio, Sri Hanuraga Trio feat Dira Sugandi, Dewa Budjana, serta Surabaya All Stars.(ded/JPG)