CATAT! Pria Malas Bercinta karena 6 Alasan Ini
Menurut McKenzie, ketika memasuki usia 40, kadar testoteron pria akan turun. Jika ini terjadi perlahan-lahan, seorang pria akan kehilangan kecakapan seksualnya secara bertahap sehingga pria malas bercinta atau mengurangi aktivitas seksualnya. Tapi terkadang, pria mengalami penurunan kadar testoteron dengan tiba-tiba dan sangat cepat. Kondisi ini disebut andropause. Gejalanya adalah kehilangam energi, depresi dan turunnya hasrat seksual. Yang bisa wanita lakukan untuk membuat gairahnya bangkit adalah dorong pasangan Anda memeriksakan kadar testoteronnya ke dokter.
Stres karena pekerjaan
Khawatir tentang karier atau pekerjaan bisa sangat memengaruhi mood seorang pria, terutama jika dia menganggap karier adalah bagian dari harga dirinya. Diskusikan situasi ini di luar kamar tidur. Tanyakan padanya, apa yang bisa Anda bantu dan jujurlah bahwa kecemasannya tersebut sudah mengganggu ritual intim Anda berdua.
Terlalu lelah
Menurut McKenzie, 98 persen pasien pria yang datang padanya mengaku bahwa rendahnya hasrat seks mereka tidak ada hubungannya dengan perasaan mereka terhadap pasangan. Mereka hanya betul-betul lelah karena berbagai sebab. Karena itu, bagi wanita, alih-alih merasa marah dan menanggapi situasi tersebut secara terlalu personal, cobalah lakukan berbagai cara untuk membuat pria bergairah di tempat tidur, misalnya dengan mengajaknya berdiskusi mengenai hal yang membuatnya lelah. Carilah solusinya bersama-sama. Namun, jika masalah ini sudah berlangsung lebih dari enam bulan, artinya sebaiknya Anda berdua mulai mempertimbangkan untuk menemui terapis seks.
Wanita terlalu cepat membuka diri
Jika seorang pria menolak ajakan untuk menginap bersama seorang wanita, bisa jadi itu karena si pria belum merasa ada ikatan personal atau minimal masih merasa asing dengan wanita tersebut. "Saya tidak bisa membayangkan menjalin keintiman, kulit bersentuhan dengan kulit, dengan wanita yang tidak atau baru saja saya kenal," kata P.J. seorang produser musik. Jadi, wahai wanita, bukalah diri Anda secara perlahan-lahan. Jangan main "tembak langsung". "Karena kami juga makhluk emosional," kata P.J. (flo/jpnn).