Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (Tamat)

Bank Kambing untuk Wilayah Golden Crescent

Senin, 19 Januari 2009 – 00:37 WIB
Catatan Dahlan Iskan tentang Strategi Merebut Hati dan Mengisi Perut di Golden Triangle (Tamat) - JPNN.COM
’’Sebenarnya di Afghanistan ini lebih sulit. Tapi, karena kami sudah punya pengalaman di Thailand dan Myanmar, kesulitan di sini terbayar oleh kematangan tim kami,’’ ujarnya. ’’Di Doi Tung dulu kami banyak belajar dari kesalahan,’’ tambahnya.

Khun Chai juga tahu bahwa sebagian tanah Afghanistan itu sangat subur dan cocok untuk tanaman tertentu. Khun Chai mendapat informasi bahwa sebelum perang Afghanistan adalah negeri pengekspor banyak hortikultura: aprikot, stroberi, buah granade (delima), dan banyak lagi. Khun Chai melihat tentu masyarakat di sana masih ingat zaman-zaman kejayaan itu. Tentu mereka juga masih ingat bagaimana bercocok tanam komoditas tersebut.

Tapi, lingkungan Afghanistan telah rusak. Termasuk di satu wilayah dekat Kandahar ini. Air, yang sangat diperlukan untuk tanaman, sangat langka. Memang ada sungai di situ, tapi tidak cukup untuk keperluan irigasi.

Khun Chai tidak menyerah. Dengan sedikit air itu, dia harus bisa mengembangkan hortikultura yang pernah jadi andalan Afghanistan. Caranya? ’’Ini kan bisa pakai teknologi irigasi air menetes,’’ katanya. Yakni, satu cara yang sangat sulit, tapi sudah dibuktikan berhasil. Air yang sedikit itu dialirkan lewat pipa. Pipa-pipa itu dipasang di sepanjang lahan yang akan ditanami. Di tiap titik yang akan ditanami, pipa tersebut dilubangi. Lalu dari lubang itu dipasangi pipa lebih kecil yang ujungnya persis di akar tanaman.

Kesuksesan melenyapkan opium dari Golden Triangle membuat Khun Chai semakin menarik perhatian PBB. Kerja besar berikutnya menanti, yakni mengikis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News