Catatan Perjalanan dari Makau (1)
Selasa, 18 November 2008 – 02:38 WIB
Agak kaget saya ketika tiba di lobi hotel. Belum pernah saya melihat ada hotel dengan jumlah receptionist hingga belasan. Seperti juga tidak pernah melihat antrean check in yang begitu panjang. Saya yakin, jumlah yang antre bersama saya lebih dari 200 orang. Padahal, saya tahu, itu bukan satu-satunya check in desk. Hotel ini memiliki empat pintu untuk check in. Satu di utara, satu di selatan, satu di pintu utama dan satu lagi untuk tamu-tamu premium alias VIP.
Percaya atau tidak, antrean orang check in di ketiga pintu –minus yang VIP– hampir sama panjang. Apalagi di pintu utama, yang di depannya terdapat patung berlapis emas murni, yang menggambarkan jalur perputaran matahari mengelilingi bumi.
Yang juga menarik perhatian pertama saya di hotel itu adalah kecepatan kerja para petugas reception-nya. Kerja mereka begitu cepat dan efisien sehingga antrean panjang itu tak sempat menimbulkan keluhan. Keluhan baru muncul setelah kunci di tangan. Dan, itu keluhan Anda sendiri yang terpaksa membawa sendiri koper-koper Anda ke kamar karena tak ada petugas yang akan membantu.