Yang menyebalkan (atau inilah uniknya), koper-koper itu harus Anda seret melewati deretan meja kasino dan para penjudi. Jangan kaget, jarak antara meja reception dan kamar tidak dekat lho. Jadi, kalau Anda ke situ setelah dari perjalanan panjang seperti kami, ya lumayan capeknya. (*)
Citra Makau mulai bergeser. Tak lagi sekadar untuk berjudi, tetapi juga sebagai sorganya shopping barang-barang branded dan kota wisata. Dan, yang