Catatan Tidak Asal Ganyang Malaysia
Selasa, 24 Agustus 2010 – 14:48 WIB
TULISAN ini bukan untuk menjustifikasi reaksi masyarakat kepada Malaysia di beberapa daerah. Hubungan Indoesia-Malaysia turun naik dan selalu karena ulah Malaysia. Dalam berbagai persoalan itu, penanganan oleh pemerintah sering seperti "kita menari di gendang orang lain". Di sisi lain, semangat masyarakat begitu membara. Indonesia mengenal spirit "Merdeka atau Mati" dan "Kami cinta damai tapi lebih cinta kemerdekaan". Suara ini mungkin terkesan "ortodoks”, tapi bisa kita bedah dari dimensi birokrasi dan kebijakan sebagai upaya perwujudan kepentingan nasional. Terwujudnya cita-cita nasional dan tercapainya tujuan nasional merupakan kepentingan nasional Indonesia yang dipersepsikan oleh rakyat Indonesia, sehingga sering masyakat mengambil jalan pintas "unjuk rasa". Ada kepentingan nasional yang dirasakan "terganggu" di situ.
Merupakan kenyataan bahwa telah terjadi perkembangan internasional dan adanya paradigma globalisasi dan beresonansi pada paradigma kepemerintahan yang demokratis (democratic governance). Ciri utama democratic governance ialah di mana pengambilan keputusan dalam suatu negara dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai situasi internasional dan serta dengan memperhitungkan aktor-aktor internasional seperti lembaga internasional, multinational corporation (MNC) dan transnasional NGO. (James March dan Johan Olsen, 1995).
Era globalisasi telah mengubah pola hubungan intenasional dengan refleksi sikap politik negara-negara dalam arena internasional. Terdapat beberapa ciri sikap politik dalam melihat hubungan internasional dan itu yang menjadikan negara-negara mengambil peran-peran tertentu sebagai komunitas sosial dalam arena internasional. Teori realisme, liberalisme, dan teori tentang pergaulan masyarakat internasional (Martin Griffith, 1999) serta teori kepentingan nasional menurut Michael Roskin (1994) serta pertimbangan kawasan menjadi relevan untuk diangkat dalam tulisan ini.
TULISAN ini bukan untuk menjustifikasi reaksi masyarakat kepada Malaysia di beberapa daerah. Hubungan Indoesia-Malaysia turun naik dan selalu karena
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ternyata PPPK Dilarang Pindah Unit Kerja, Honorer Perlu Tahu
Rabu, 08 Mei 2024 – 15:41 WIB - Humaniora
Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
Rabu, 08 Mei 2024 – 18:49 WIB - Riau
Ini yang Membuat Rektor Unri Melaporkan Mahasiswanya ke Polda Riau
Rabu, 08 Mei 2024 – 14:25 WIB - Jatim Terkini
Kisah Pilu Wanita di Ngawi Cabut Gigi Bungsu Berujung Maut, Begini Kronologinya
Rabu, 08 Mei 2024 – 18:00 WIB - Sepak Bola
Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Begini Taktik Thomas Tuchel
Rabu, 08 Mei 2024 – 16:59 WIB