Catch Kill
Dahlan Iskan![Catch Kill Catch Kill - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/watermark/2020/02/03/WhatsApp_Image_2020-02-03_at_15_33_11_(1).jpeg)
jpnn.com - Istrinya ulang tahun: ke-54. Sang suami, 77 tahun, harus menghabiskan hari sebagai terdakwa di pengadilan.
Sang istri berulang tahun di Florida. Sang suami menghadapi hakim, jaksa, dan dewan juri di pengadilan New York.
Mantan Presiden AS DOnald Trump bersama tim pengacaranya di Pengadilan Manhattan. Foto: AP/Seth Wenig
Anda sudah tahu: itulah hari-hari ini yang harus dilewati Donald Trump, presiden Amerika periode lalu.
Melania, sang istri, tidak mendampingi Trump di pengadilan. Ini pengadilan yang bisa membuatnya gundah: terkait dengan kelakuan seksual sang suami dengan wanita lain. Padahal, saat itu, Trump berstatus menikah dengan Melania.
Pekan lalu Trump terkena pukulan telak: saksi kunci perkara ini tidak membantu Trump. David Pecker, pemilik mingguan National Inquirer, mengaku terus terang: dia mempraktikkan jurnalisme catch and kill.
Tujuannya: membantu Trump. Agar hubungan Trump dengan wanita komersial tidak terbongkar menjelang Pilpres 2016.
Caranya: David Pecker membeli pengakuan wanita itu. Biasanya untuk disiarkan di media. Hanya media yang membeli cerita itu yang berhak menuliskan ceritanya. Eksklusif.