CATL Bakal Merilis Baterai Natrium-ion Generasi Kedua
Saat ini, baterai natrium-ion memiliki karakteristik yang lebih baik dalam hal keamanan dan ketahanan suhu rendah, tetapi baterai ini tidak memiliki kepadatan energi setinggi litium-ion.
Oleh karena itu, hal itu memberi baterai natrium-ion keunggulan dalam penggunaan di wilayah dingin.
Secara teori seharusnya ada juga keunggulan biaya, tetapi saat ini baterai natrium-ion lebih mahal daripada baterai litium-ion.
Hal tersebut sebagian besar disebabkan oleh skala ekonomis untuk baterai litium-ion, sementara baterai natrium-ion di sisi lain, diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil dan kurang efisien.
Yang lebih menghambat perkembangan adalah jatuhnya harga litium baru-baru ini.
Sementara itu, awal tahun ini BYD menyampaikan pengembangan baterai sodium-ion BYD telah memasuki tahap kedua seputar (pengurangan) biaya, dan biaya BOM (bill of materials)-nya diharapkan setara dengan baterai lithium iron phosphate pada 2025 dan akan kurang dari 70 persen dari baterai lithium iron phosphate dalam jangka panjang.
CATL mendemonstrasikan baterai sodium-ion generasi pertamanya pada 2021.
Baterai itu menarik perhatian media luas karena kepadatan energinya yang tinggi, kemampuan pengisian cepat, stabilitas termal sangat baik, dan kinerja suhu rendah baik.