Cegah Cat Calling, Anies: Perlindungan pada Perempuan Harus Ekstra
jpnn.com - Capres RI Anies Baswedan mengatakan tindakan cat calling atau pelecehan verbal dan nonverbal bisa berdampak pada kesehatan mental perempuan.
Oleh karena itu, hal tersebut perlu diantisipasi dengan cara memberikan perlindungan ekstra pada perempuan.
"Ketika kami menyusun kebijakan di Jakarta, menyadari betul bahwa perlindungan pada perempuan ini ekstra. Dan fenomena cat calling ini, fenomena gunung es. Yang kelihatan itu sedikit," kata Anies usaha menghadiri ‘Desak Anies’ di Semarang, Jawa Tengah, Senin (5/1).
Cat calling bisa diartikan sebagai pelecehan pada atribut seksual perempuan. Penyerangan itu dilakukan melalui ekspresi verbal, seperti siulan, suara kecupan, dan gestur main mata dengan tujuan untuk mendominasi dan membuat korban merasa tidak nyaman.
Yang memprihatinkan, kata Anies, korban cat calling biasanya tidak bisa membuktikan yang dialaminya, tetapi korban merasa tersakiti.
"Nah, saya tidak ingin wanita indonesia merasakan sakit itu terus menerus. Bangun kesadaran. Bangun mekanisme untuk mengoreksi,” ucapnya.
Eks gubernur DKI Jakarta itu mengatakan salah satu bentuk antisipasi mengurangi bentuk pelecehan perempuan adalah dengan tersedianya fasilitas bagi mereka secara memadai.
"Ada hal yang kami juga relatif baru sadar. Kami akan lakukan ke depan, pembangunan fasilitas toilet dua banding satu. Jadi, gedung-gedung yang dibangun baru itu harus punya jumlah toilet dua kali lipat untuk perempuan dibanding laki-laki," tutur Anies.