Cegah Kanker Serviks, Ribuan Pekerja Perempuan Tes IVA
jpnn.com, BEKASI - Sebanyak 1.300 tenaga kerja perempuan di Cikarang, Bekasi akan mengikuti tes Inspeksi Visual Asetat (IVA).
Tes yang digelar oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI, Organisasi Aksi Solidaritas Era (OASE) Kabinet Kerja dan BPJS Ketenagakerjaan ini berlangsung dari 11-19 Juli 2018.
"Dengan deteksi dini dimaksudkan untuk meminimalisir penderita kanker serviks, juga mempermudah mengobatinya karena sudah dideteksi dini,” kata anggota pengurus OASE Marifah Hanif Dhakiri di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (11/7).
Dalam kegiatan Tes IVA yang diadakan di PT. MATTEL INDONESIA ini hadir Hj. Mufidah Jusuf Kalla, beberapa anggota OASE Kabinet Kerja, Sekretaris Jenderal Kemnaker RI, Hery Sudarmanto, Direktur Jenderal Pemibinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Binwasnaker dan K3), Sugeng Priyanto, dan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin.
Marifah Hanif Dhakiri berharap kegiatan ini bisa membantu meningkatkan kesehatan tenaga kerja perempuan, sebab kesehatan merupakan faktor penting dalam menunjang produktivitas kerja.
Kegiatan ini menjadi bentuk upaya penyadaran bagi masyarakat luas, agar mau secara sukarela melakukan deteksi dini adanya kanker leher rahim melalui tes IVA serta melaksanakan pola hidup yang sehat, baik, dan seimbang.
"Saya juga berharap melalui kegiatan ini bisa menjadi bagian upaya promotif dan preventif pada masyarakat luas pada umumnya, dan pekerja wanita pada khususnya. Kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain sebagai bentuk kepedulian pada upaya pencegahan kanker serviks secara komprehensif dan berkesinambungan, “ ujar Marifah.
Marifah mengungkapkan, kanker serviks merupakan jenis kanker yang memiliki peringkat prevalensi kedua setelah kanker payudara yang banyak ditemukan di Indonesia. Dibutuhkan motivasi dan keberanian untuk menjalani tes IVA.