Cegah Pemalsuan di Pasar Asia, Produsen Ceri Tasmania Gunakan Medsos
Para produsen ceri ekspor Tasmania -yang sangat dicari -beralih ke teknologi dan media sosial untuk memerangi buah ceri berkualitas rendah yang dijual di pasar Asia.
Selama beberapa tahun, para produsen ceri ekspor Tasmania telah bergulat dengan pemalsuan di Asia, di mana ceri berkualitas rendah dari luar Australia dikemas dalam kotak imitasi dan diberi label sebagai produk Tasmania.
Pada tahun 2015, seorang konsumen dilaporkan jatuh sakit setelah membeli ceri Tasmania yang palsu di Vietnam.
Manajer pengembangan bisnis produsen bermerek Reid Fruits, Lucy Gregg, mengatakan bahwa barang palsu tersebut dijual dengan harga yang sama dengan ceri Tasmania asli, yang merupakan buah yang banyak dicari di Asia dan harganya bisa mencapai lebih dari $ 50 (atau setara Rp 500 ribu) per kilogram.
"Para konsumen membayar mahal untuk produk kami, jadi jelas sangat mengecewakan bagi mereka saat mereka membuka kotak dan produknya tak memenuhi harapan mereka," ujar Lucy.
Pekan ini, Reid Fruits diberitahu oleh importir Asia-nya bahwa ada sekotak ceri di pasar grosir Hong Kong yang terpampang dengan merek mereka.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
Jumat, 03 Mei 2024 – 23:14 WIB - ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB
- Kriminal
Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:49 WIB - Humaniora
Honorer Tendik Tagih Janji Menteri Anas, Yang Tercecer Didata Kembali, Kapan?
Selasa, 07 Mei 2024 – 19:26 WIB - Hukum
KPK Menahan Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali
Selasa, 07 Mei 2024 – 17:23 WIB - Kriminal
Pengakuan Pelaku Pembunuh Bos Tembaga di Boyolali, Kenalan Lewat MiChat, Berujung Tragis
Selasa, 07 Mei 2024 – 20:30 WIB - Jambi
1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
Selasa, 07 Mei 2024 – 19:10 WIB