Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cegah Polemik Jilid II, Pangi Chaniago Minta AHY Segera Lakukan Konsolidasi Internal

Minggu, 04 April 2021 – 21:43 WIB
Cegah Polemik Jilid II, Pangi Chaniago Minta AHY Segera Lakukan Konsolidasi Internal - JPNN.COM
Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago merespons keputusan Menkum HAM Yasonna H Laoly yang menolak pengurus Partai Demokrat (PD) versi kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret 2021.

Kemenkumham menilai beberapa berkas administrasi dari pihak KLB tidak lengkap. Kemenkumham juga mengacu pada AD/ART PD tahun 2020 yang sudah disahkannya.

Berdasarkan AD/ART tersebut, ada beberapa persyaratan terkait peserta dan pemilik suara di KLB Deli Serdang yang dianggap tidak memenuhi ketentuan.

Pangi menilai keputusan Menkum HAM tersebut menjadi pelajaran bagi politikus agar tidak main-main dan tidak mengganggu soliditas partai politik lain.

Menurut Pangi, sikap pemerintah tersebut menunjukkan keberpihakannya pada demokrasi dan mengayomi partai politik di tanah air.

“Ini jadi pembelajaran untuk oknum politikus jangan main-main, apalagi mau mengambil alih partai dengan cara-cara inkonstitusional, membegal parpol dan membegal demokrasi,” sebut Pangi, Sabtu (3/4/2021).

Pangi menilai keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada pemerintah terkait dengan penegakan hukum.

“Kita hormat dengan (keputusan) Kemenkumham yang bisa objektif. Bahwa penegakan hukum masih berjalan dan demokrasi diselamatkan sehingga trust terhadap hukum masih ada di Tanah Air," paparnya.

Direktur Eksekutif Voxpol Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago merespons keputusan Menkum HAM Yasonna H Laoly yang menolak pengurus PD versi KLB di Deli Serdang pada 5 Maret 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close