Cegah Rabies, Anjing Liar Dibantai
Sabtu, 30 Oktober 2010 – 08:36 WIB
Mustafa menyebutkan, pupulasi anjing liar yang banyak di perbatasan Kota Banda Aceh dengan Aceh Besar. Anjing liar (tidak ada pemilik) cepat berkembang biak. Di Kota Banda Aceh, hanya beberapa saja yang pelihara anjing. Yang banyak anjing liar di perbatasan. Kalau anjing peliharaan kita vaksinasi,” jelasnya.
Ia mengungkap, belum ada ditemukan warga terjangkit rabies, kendati begitu indikasi mengarah penyakit rabies ada. Ciri-ciri seseorang terkena rabies diantaranya kepala sering pusing, tengorokkan sakit, demam tinggi, waterphobia (takut air), hipersalivasi (peningkatan air liur), penyakit ini bisa menjadi penyebab kematian. “Kita berusaha se-optimal mungkin membasmi anjing liar guna mencegah rabies dan meciptakan linkungan gampong di seluruh kecamatan yang sehat, bersih dan suci,” katanya. (sud)