Cemburu, Pukul Pacar Pakai Balok, Dicekik Hingga Tewas
jpnn.com - SURABAYA - Polsek Wonokromo berhasil mengungkap motif pembunuhan gadis 16 tahun berinisial UH, warga Dusun Podogan, Desa Kecik RT 01/04, Besuk, Probolinggo.
Motif tersebut diungkap sendiri oleh pelaku, Masud Suryadi (28) saat di Mapolsek Wonokromo, Selasa (9/2). Masud cemburu karena UH janjian dengan cowok lain.
"Saya mendengar, dia (korban) janjian akan pergi ke Bali bersama lelaki lain. Saya merasa dikhianati," kata Masud, seperti dikutip dari Radar Surabaya, Rabu (10/2).
Meski baru mengenal korban sekitar dua minggu, pelaku yang bekerja di depot air isi ulang itu mengaku sudah menjalin hubungan cinta jarak jauh. Perkenalan awal dengan korban melalui media facebook.
Karena ingin tatap muka, korban diajak ke Surabaya dan diinapkan di kamar tempat tinggalnya. Kepada tetangga dan majikannya, tersangka mengaku bahwa korban adalah adiknya. Pada malam hari sebelum kejadian pembunuhan, tersangka mengaku sempat berhubungan intim.
Namun setelah itu, tersangka memergoki korban yang sedang menerima telepon dan janjian dengan cowok lain. Mendengar percakapan itu, tersangka merasa dibohongi oleh korban. Tersangka yang naik pitam, sempat menegur korban. Hingga akhirnya cekcok antara keduanya.
Tersangka yang sudah terlanjur marah akhirnya memukul leher korban dengan sebuah balok kayu. Korban sempat berteriak dan hal itu malah membuat tersangka marah dan nekat membekapnya dengan bantal. “Setelah saya bekap, lalu saya cekik hingga tidak bernapas lagi,” tandas Masud.
Tak berhenti di situ, tersangka yang kalap juga memasukkan tangannya ke kemaluan korban. Tersangka baru berhenti melakukan aksi kejamnya setelah korban tidak lagi bergerak karena sudah tewas. Karena takut, tersangka akhirnya kabur melarikan diri dengan menggunakan sepeda. Pekerja air isi ulang itu menuju terminal Purabaya, Bungurasih sebelum pulang ke kampung halamannya di Bondowoso.