Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cendol Dawet

Oleh: Dahlan Iskan

Minggu, 17 Januari 2021 – 06:35 WIB
Cendol Dawet - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ini juga soal manajemen. Yakni manajemen kesehatan pribadi.

Mengapa tidak menyuruh orang untuk dikirim ke tempat lain?

Itu keinginan saya yang utama. Tapi tidak ada orang menganggur.

Di RS ini semua sibuk. Mereka konsentrasi penuh. Pasien terlalu banyak. Kamar penuh sekali.

Keluarga saya tidak bisa. Mereka lagi karantina.

Bagi saya perawat lebih penting menyelamatkan pasien. Saya tidak mau mengganggu mereka. Saya juga tidak bisa melongok ke luar pintu.

Saya hanya bisa sedih: makanan dibuang. Maka saya sembah makanan itu sebelum saya buang. Saya minta maaf kepadanya.

Banyak makanan di kamar sebenarnya baik saja. Dulu. Bisa untuk yang menunggu. Atau dibawakan untuk siapa saja. Tapi kali ini beda. Tanpa penunggu. Tanpa penjenguk.

Intinya: cendol-cendol di darah saya itu sangat berbahaya. Terutama karena status saya yang residivis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
  • Dahlan Iskan

    Masa Depan

    Minggu, 28 April 2024 – 08:53 WIB
    Masa Depan - JPNN.com
  • Sosial

    Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak

    Minggu, 28 April 2024 – 00:13 WIB
    Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Maraton Pilpres

    Jumat, 26 April 2024 – 07:07 WIB
    Maraton Pilpres - JPNN.com
  • Dahlan Iskan

    Debat Perpuluhan

    Kamis, 25 April 2024 – 07:07 WIB
    Debat Perpuluhan - JPNN.com
X Close