CEO Message #11 Menpar Arief Yahya: Go Digital or You’ll Die
''Intinya saya ingin mengatakan, bahwa kita harus cermat dan mengerti nature dari media yang kita pilih. Untuk branding akan efektif jika kita menggunakan Google, tapi untuk selling TripAdvisor jauh lebih efektif.
"Sekarang coba kita lihat bagaimana alokasi dana promosi yang dialokasikan untuk TripAdvisor. Pada tahap awal materi promosi untuk branding 80%, advertising 20%, dan selling 0%. Alokasi ini kita lakukan karena kita belum mengerti benar tentang positioning TripAdvisor sebagai search engine yang khusus untuk traveler, sehingga kecenderungan viewer adalah langsung untuk melakukan transaksi. Setelah kita mengerti, maka komposisi materi promosi harus diubah menjadi: branding 20%, advertising 30%, selling 50%,'' ujarnya.
Dengan komposisi semacam ini, maka diharapkan return on marketing investment (ROTI) akan naik secara tajam. ''Ya, karena dana promosi yang kita investasikan makin banyak yang bisa dikonversi menjadi dolar bukan awareness semata. CEO message yang singkat ini saya harapkan bisa menjadi pengantar bagi rekan-rekan Kemenpar dalam memasuki jagat digital marketing. Namanya pengantar, tentu saja ilmu yang disampaikan masih seujung kuku. Untuk mendalaminya lebih jauh rekan-rekan harus open mind, terus belajar, dan tidak boleh resisten pada dunia baru ini,'' katanya.
Ingat, go digital or you’ll die!!!
So, let’s change and embrace the digital world.
Salam Pesona Indonesia!