Cerita Endy Arfian Melihat Kru Kesurupan saat Syuting
jpnn.com, JAKARTA - Aktor Endy Arfian ikut bermain dalam film horor Surat dari Kematian. Sebelumnya, dia sukses memerankan Tony dan film Pengabdi Setan.
Di film yang diangkat dari novel best seller berjudul Surat dari Kematian, Endy memerankan tokoh utama sebagai Zein, seoarang indigo.
Cerita dalam Surat Dari Kematian adalah fiksi. Namun, lokasi dalam film ini nyata, dan memang memiliki penunggu roh halus. Di antaranya adalah Gama Plaza dan Jembatan Perawan yang terletak di kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta.
Endy pun membagikan cerita mistis yang dialaminya saat menjalani syuting di Gama Plaza, gedua tua milik UGM itu. "Saya syuting sekitar tiga hari. Sebelum syuting, kami sudah ijin dan melakukan doa agar syuting bisa berjalan dengan lancar,” buka Endy.
Saat hari pertama syuting, Endy mengaku semua berjalan lancar. Namun suasana mencekam dengan aura mistri yang sangat kuat. "Dari luar memang saya sudah feeling kalau gedung ini banyak penunggunya. Hawanya juga sudah sangat tidak enak," tutur Endy.
Benar saja, saat hari kedua syuting, salah satu crew tiba-tiba kesurupan. ”Crew itu ada di belakang saya, tiba-tiba jatuh dan mulai meraung-raung. Lalu crew yang lain datang membantu. Karena gue enggak berani, gue hanya lihat dari jauh. Gue sempat mendengar crew yang kesurupan ngomong bahasa Jawa, tapi gue enggak ngerti artinya. Karena itu bahasa Jawa yang sangat halus. Tapi syuting tetap berlangsung dan gue harus take,” ujar Endy.
Selesai syuting, Endy menghampiri crew yang tadi kesurupan dan sudah sadar.”Ternyata, ada penunggu di sana yang tidak suka dan merasa terganggu. Makanya penunggu yang terganggu itu merasuki crew itu. Itu sih yang bikin gue syok selama syuting," ungkapnya.