Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Istri Eri Cahyadi saat Berkunjung ke Kampung Masa Kecil Suaminya

Minggu, 25 Oktober 2020 – 17:52 WIB
Cerita Istri Eri Cahyadi saat Berkunjung ke Kampung Masa Kecil Suaminya - JPNN.COM
Rini Indriyani memberikan sambutan di depan para bu nyai, anggota majelis taklim, dan warga Kawatan. Foto: source for JPNN

Salah satunya Bu Nyai Orens yang ikut memberikan sambutan. Mereka kompak menyatakan dukungan kepada Eri Cahyadi.

Apalagi, bekas Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu adalah arek Kawatan asli.

Desas-desus miring yang menyatakan bahwa Eri bukan warga Kawatan, kompak dibantah warga.

Salah satu perwakilan warga sekaligus tokoh masyarakat Kawatan Afifah Aini menegaskan, Eri memang pernah tinggal di Kawatan.

Segala isu miring tentang Eri adalah upaya menjatuhkannya.

"Isu-isu yang beredar tentang Mas Eri itu salah besar. Beliau asli orang Kawatan, rumah beliau dulu di Kawatan Gg. VIII. Walaupun beliau sudah tidak tinggal di Kawatan, toh beliau tidak pernah lupa sama sama sekali warga Kawatan. Selalu turut hadir ketika Ibu beliau, keluarga beliau, menggelar hajat,” katanya.

“Jadi, warga Kawatan sangat mendukung Mas Eri. Kampung Kawatan merasa sangat senang dan bangga, apalagi ada anak kampungnya yang nantinya jadi wali kota," ujar Afifah.

Senada dengan Afifah, keponakan KH. Fattah Yasin yang merupakan tokoh penghubung ulama di era Bung Karno tahun 1948, Muh. Qoiri menyatakan bahwa Eri Cahyadi adalah satu dari sekian banyak warga Kawatan yang punya kontribusi bagi negeri.

Hingga saat Mas Eri Cahyadi akhirnya mau, saya berucap innalillahi wa inna ilaihi rajiun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close