Cerita Kehidupan Warga Indonesia Menjalani Lockdown Lebih Ketat di Melbourne
"Bagi teman-teman perantau Indonesia [di Australia] yang pekerjaanya terkena dampak corona ini, yang jelas harus berbesar hati mengeluarkan uang tabungan untuk menutup biaya hidup sebulan, dua bulan. Jadikan kesempatan itu untuk mempelajari hidup dan kompetensi lain yang ada di dirimu, sehingga tidak kepikiran dan stress dengan situasi yang ada. [Bisa] tetap sibuk [saat] stay at home, bikin karya apapun, reaksi video, sharing ilmu, sharing pengalaman, atau mulai lagi mengobrol dengan banyak orang lewat internet untuk meningkatkan kualitas hubungan." - Arip Hidayat di Darwin.
Laporan: Sastra Wijaya, Farid Ibrahim, Hellena Souisa, Natasya Salim dan Erwin Renaldi