Cerita Liestiani Anisa, dari Bisnis Online Shop Hingga Sukses Rintis Manajemen Artis
"Mereka minta dibantu dipromosikan juga seperti itu, dan permintaan itu datang berkali-kali. Dari sanalah saya melihat peluang (baru) ini, dan saya coba jalanin," kata Icha seperti dilihat di postingan Instagram @chaliesti, baru-baru ini.
“So, semuanya by process ya. Karena, sejujurnya, saya itu tipe orang yang easy going. Lihat aja ada masa tiga tahun waktu antara saya menjalani online shop sampai membuat perusahaan. Di mana di tiga tahun itu mengurus online shop-endorsement disambi menjadi karyawan. Itu, proses. Mungkin kalau tidak begitu jalannya, kalau saya langsung membuat perusahaan, mental saya belum tentu siap,” imbuhnya.
Menikmati proses itu pula yang makin membuat Icha mengenal dunia digital, dan kini dia tak hanya mengurusi soal endorse artis.
Namun juga digital marketing untuk usaha UMKM maupun brand, antara lain strategi kampanye, social media ads, konten produksi sampai ke pengelolaan sosial media.
"Itu karena endorse artis bukan solusi semua dari peningkatan penjualan, ada faktor lain juga cukup memengaruhi orang tidak mau beli produk. Contohnya, kualitas foto belum bagus, copywriting-nya nggak bikin engange orang, atau desain feed IG-nya acak-acakan,” urai Icha
Karena itu, melakukan promosi tetap diperlukan agar produk bisa terjual. Apalagi jika pengemasan promosinya menarik atau unik, maka dengan mudah produk bisa diserap pasar.
“Saat itu, saya yakinkan hal itu, lalu mereka mau coba. Dan saya bersyukur analisis saya terbukti. Pemilik online shop mengaku penjualan usaha mereka meningkat, mulai dari jilbab, baju, kosmetik, kebutuhan bayi dan mereka mengaku sekarang sudah bisa bounce back,” tutup Icha.(chi/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini: