Cerita Para Santri Darul Akhfiya Nganjuk yang Digerebek Polisi
Ngefans, Langsung Ubah Nama Jadi OsamaKamis, 15 November 2012 – 00:05 WIB

Polisi dan TNI menjaga Ponpes Darul Akhfiya di Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (13/11). Foto: Mohammad Syifa/Radar Kediri/JPNN
Sebagian besar santri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Akhfiya, Nganjuk, Jawa Timur, yang digerebek polisi Senin (12/11) ternyata masih muda. Mereka tidak menyangka ponpesnya dicurigai sebagai bagian dari jaringan teroris. MOHAMMAD SYIFA, Nganjuk
WAKTU menunjuk pukul 12.00. Para santri Darul Akhfiya" yang semula sedang duduk-duduk di ruang tengah Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Nganjuk di Jalan Imam Bonjol, Nganjuk, itu langsung bergegas mengambil air wudu. Kemudian, mereka melaksanakan salat Duhur berjamaah. Setelah selesai, beberapa santri langsung membaca Alquran.
Tak berselang lama, petugas BPBD memanggil para santri untuk berkumpul di salah satu ruangan kantor tersebut. Siang itu, mereka mendapat pemeriksaan kesehatan dari petugas medis yang disediakan Pemerintah Kabupaten Nganjuk.