Cerita Para Santri Darul Akhfiya Nganjuk yang Digerebek Polisi
Ngefans, Langsung Ubah Nama Jadi OsamaKamis, 15 November 2012 – 00:05 WIB
Mahmud bergabung di pesantren itu atas ajakan Nasiruddin. "Saya memang sudah mengenal Ustad Nasiruddin saat merantau di Surabaya," lanjutnya.
Kendati begitu, Mahmud mengaku tidak tahu pasti siapa yang mendirikan pondok pesantren tersebut. Dia juga tidak tahu mengapa memilih lokasi di Kertosono. "Dulu sempat ada santri dari sekitar pondok. Tapi, kini sudah keluar semua. Mungkin tidak kuat," jelasnya. (*/c5/ari)