Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Pelarian Kolor Ijo Berakhir Dramatis

Minggu, 21 Mei 2017 – 05:52 WIB
Cerita Pelarian Kolor Ijo Berakhir Dramatis - JPNN.COM
Kolor Ijo. Foto: Berita Kota Makassar

jpnn.com, LUWU TIMUR - Warga Luwu Timur Sulawesi Selatan boleh bernapas lega. Satu dari tiga narapidana Lapas Klas I Makassar, Ikbal alias Bala alias Kolor Ijo (34) telah ditemukan. Terpidana mati kasus pembunuhan berencana dan penganiyaan berat terhadap puluhan wanita itu meregang nyawa ditembak polisi.

Kolor Ijo lari dari lapas sejak Minggu (7/5). Dia tidak sendiri namun bersama dua rekan pelariannya, Rizal Sangaji Budiman alias Ical (22) dan Muh Tajrul Kilbaren alias Asrul (31).

Ical ditangkap hidup-hidup oleh Tim Sekat Tinombala Mauro di Desa Gayatri, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Minggu (14/5) pukul 14.00 Wita. Sementara Kolor Ijo (34) ditemukan pada hari Kamis (18/5) sekitar pukul 06.00 Wita. Sedangkan Asrul, terpidana seumur hidup itu masih belum ditemukan.

Kolor Ijo menemui ajal dalam sebuah proses pengejaran yang dilakukan personel gabungan Resmob Polda Sulsel, Polrestabes Makassar dan Polres Luwu Timur. Lokasinya di dalam hutan wilayah Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Tindakan tegas diambil karena Kolor Ijo berusaha melawan petugas dengan menggunakan sebilah parangh. Ikbal tewas dengan sejumlah luka tembak pada bagian dada dan lengan.

Jejak Kolor Ijo terungkap ketika Ical tertangkap. Dari pengakuan Ical, dia dan dua rekannya sempat lima malam menginap di dalam hutan. Dari Polres Poso, Sulawesi Tengah, Ical kemudian dibawa unit Kejahatan dan Kekerasan Polrestabes Makassar ke Polres Luwu Timur.

Saat dilakukan interogasi dan pengembangan, terungkap bahwa mereka bertiga kabur dengan menumpang mobil truk. Selanjutnya bersembunyi di hutan area Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur.

Setelah lima hari berada di dalam hutan, Ical dan Tajrul mendapat tugas mencari makan. Namun pada saat akan kembali ke lokasi persembunyiannya di dalam hutan, keduanya lupa jalan masuk. Akhirnya, keduanya terpisah, Ical menuju Poso, sementara Tajrul tidak diketahui ke mana arahnya. Tinggal Kolor Ijo sendiri di dalam hutan.

Warga Luwu Timur Sulawesi Selatan boleh bernapas lega. Satu dari tiga narapidana Lapas Klas I Makassar, Ikbal alias Bala alias Kolor Ijo (34) telah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News