Cerita Pilu Aisyah Anisa, Wanita Mualaf asal Kolombia di Bogor, Suaminya Nikah Lagi
jpnn.com, BOGOR - Nasib malang menimpa seorang wanita mualaf asal Kolombia, Aisyah Anisa. Di kontrakan kecilnya di Kampung Curug Mekar, RT 02/04 Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Anisa merawat anaknya. Suaminya? Pergi meninggalkan dia untuk menikah lagi.
Secara fisik, kontrakan tempat tinggalnya cukup layak dan jauh dari kesan kumuh. Tak terlihat banyak perkakas dan barang-barang di dalam rumah berukuran sekitar 4 x 5 meter itu.
Radar Bogor mendatangi kediaman wanita 50 tahun itu. Akses ke rumahnya cukup sempit. Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua. Setelah berkali-kali harus bertanya kepada warga setempat, baru ketemu rumahnya. Meski banyak yang mengenal Anisa, namun jarang orang yang tahu rumahnya.
Orangnya kebetulan sedang berada di rumah. Maklum dia harus terus mengontrol kesehatan putrinya Raisah (20) yang hanya bisa terbaring di kasur karena penyakit leukimia.
Aisyah Anisa sebenarnya bukan nama aslinya. Nama itu baru dia pakai 20 tahun silam, semenjak dia memutuskan masuk Islam.
Di negara asalnya dan dokumen imigrasi, nama Martha Eugenia Rojas Avila masih menjadi identitasnya. Dia juga masih berstatus warga negara asing (WNA). Kepada wartawan dia pun lebih senang dipanggil Anisa. Nama itu diberikan oleh seseorang yang membuat dia memeluk Islam saat ia tinggal di Bandung beberapa tahun lalu.
Awalnya, Anisa enggan membuka diri. Dia masih belum terbiasa dengan media. Namun, lama-kelamaan sikapnya mulai mencair. Berkat Nuh, Ketua RT 02/04 Curug Mekar yang mau menyakinkannya. Nuh kebetulan salah satu orang yang dekat dengan Anisa.