Cerita Rizal Ramli Selamatkan Bank tanpa Pakai Bailout
jpnn.com, JAKARTA - Rizal Ramli tak pernah malu-malu membanggakan kinerjanya ketika masih menjabat menko ekonomi keuangan dan industri era Presiden Abdurrahman Wahid. Terbaru, dia memamerkan prestasinya menyelamatkan Bank Internasional Indonesia (BBI) tanpa mengucurkan bailout alias dana talangan.
Kisah itu disampaikan Rizal saat berbicara soal bailout Bank Century di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) yang digelar TVOne, Selasa (17/4). Menurut Rizal, Century tak layak diberi dana talangan Rp 6,7 triliun.
"Bank Century sebetulnya hanya butuh duit Rp 2 triliun dan diselamatkan 1 hari bukan 8 bulan. Itu saja KPK nggak ngerti-ngerti," ujar Rizal.
Rizal menyebut argumen sistemik yang digunakan sebagai dasar penggelontoran bailout Century sangat menyesatkan. Sebab, secara kapasistas Bank Century bukan bank besar.
Bekas menko maritim pemerintahan Presiden Joko Widodo ini lalu bicara mengenai pengalamannya menyelamatkan BII dari kehancuran pada tahun 2000 silam. Menurut Rizal, BII merupakan bank yang kapasitasnya sembilan kali lebih besar dari Bank Century.
Saat itu, Rizal mengaku sempat mendapat rekomendasi dari Bank Dunia dan IMF. Rekomendasi itu adalah memberi dana talangan ke BII sebesar Rp 5 triliun atau menutup BII dengan dana Rp 5,5 triliun.
Namun, Rizal mengacuhkan rekomendasi itu. Dia memilih menggunakan ilham yang diberikan Tuhan kepadanya.
"Saya berpikir, kok RR tukang kritik bailout bank kok mesti tanda tangan bailout BII. Akhirnya saya minta izin sama yang kuasa," tutur pria yang tak pernah sampai setahun menjabat menteri ini.