Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Tahanan di Masa Pelarian, emang Enaaak?

Senin, 24 April 2017 – 07:13 WIB
Cerita Tahanan di Masa Pelarian, emang Enaaak? - JPNN.COM
Kasat Reskrim AKBP Shinto Silitonga (kiri) menunjukkan tiga tahanan yang sudah ditangkap dan balok yang digunakan menjebol teralis atap tahanan Mapolsek Tambaksari. Foto: YUAN ABADI/RADAR SURABAYA/JPNN.com

Tahanan kasus narkoba ini menjelaskan, setelah tiba di Jepara, uang sakunya nyaris habis. Hanya tersisa beberapa lembar ribuan yang cuma cukup buat makan sekali.

Lantaran tidak punya tujuan, satu dari tujuh tahanan Polsek Tambaksari yang kabur ini mengaku hanya berkeliling saja dengan berjalan kaki. Hingga, dia sampai ke wilayah Blora.

"Sisa uang terakhir saya habis, ketika sampai di daerah Jalan Raya Blora-Cepu, Dusun Jiken, Kecamatan Blora, Jawa Tengah," terangnya.

Dalam posisi kelaparan dan tidak memiliki uang sepeser pun, dia lantas memiliki ide untuk mengamen.

Dia mendatangi sejumlah pemulung yang lewat atau rumah yang digunakan untuk pengepul barang bekas.

Dari salah satu pemulung itu, dia mendapatkan ukulele bekas. Dengan suara dan keahlian pas-pasan, dia menggunakannya untuk mengamen.

"Saya mengamen di rumah-rumah dan lampu merah, dari hasil mengamen saya mendapatkan uang Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu," ujar laki-lali bertato bunga di tangan kanan kirinya tersebut.

Kasat Resnarkoba AKBP Roni Faisal Saiful Faton menjelaskan, keberadaan Siaful diketahui setelah pihaknya berkoordinasi dengan Polres Jepara dan Polda Jateng.

Saiful Haq, 30, merupaan salah satu tahanan yang kabur dari sel Polsek Tambaksari, Surabaya, bersama enam temannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close