Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cerita Tentang US Highway

Oleh Dahlan Iskan

Kamis, 21 Juni 2018 – 09:49 WIB
Cerita Tentang US Highway - JPNN.COM
Dahlan Iskan. Foto: Candra Satwika/Jawa Pos

Kalau ditambah penjelajahan selama lima tahun terakhir sudah lebih 15.000 km highway saya lalui. Utara, Selatan, Barat, Timur dan Tengah.

Yang masih saya sesali: belum pernah memasuki terowongan Eisenhower. Di bagian barat I-70 ini. Terowongan terpanjang di dunia. Sepanjang 100 km. Menembus bawah pegunungan Rocky Mountain. Melewati garis patahan benua. Yang sangat kritikal. Di bawah gunung itu.

Dalam sebulan terakhir ini saya memang terus mondar-mandir di I-70. Di negara bagian Kansas. Melihat pertanian, peternakan dan penari langit tenaga angin.

Jalannya mulus. Kendaraan tidak padat. Bisa selalu mengendarai mobil dengan kecapatan: 130 km/jam. Tanpa ada persimpangan. Tanpa ada 'bangjo'.

Enaknya lagi: tidak perlu bayar tol. Ini bedanya dengan di Tiongkok. Yang semua highway-nya berupa jalan tol.

Di Amerika itu dari sekitar 45.000 km highway itu hanya 1.000-an kilometer yang tol. Di beberapa ruas saja. Yang dibangun belakangan.

Di daerah padat di pantai timur. Itu pun jumlahnya akan terus berkurang. Beberapa tol yang investasinya sudah lunas digratiskan.

Berapa besar pajak BBM untuk highway trust fund itu?
Saat ditetapkan pertama hanya 3 sen dolar. Setiap pembelian BBM satu galon dikenakan pajak 3 sen itu. Atau untuk nilai sekarang: Rp 400/liter.

Berapa total biaya membangun 45.000 km highway? Kalau dihitung nilai uang sekarang kira-kira Rp 7.000.000.000.000.000. Hanya beberapa ton bisa kolojengking.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close