Cerita Yuwendra Thiomas Membangun Bisnis Fashion Luxury
Soal penjualan, Yuwendra juga mencatatkan prestasi mentereng. Misalnya, produknya selalu sold out dalam sehari bahkan hitungan jam.
"Di event Medan 061 Street Wear Fest di Sun Plaza beberapa waktu lalu, booth saya banjir pengunjung. Di event tersebut, saya menandatangani ratusan baju dan sepatu, serta produk saya sold out hanya dalam waktu 1 jam saja. Baju yang saya jual seharga Rp350 ribu, sekarang di reseller harganya menyentuh angka Rp1 juta," ujarnya.
Berhasil menginspirasi cara berpakaian untuk kalangan muda di Indonesia, Yuwendra pun melirik peluang lain di bisnis sneaker. Bukan produksi sneaker yang dibidiknya, melainkan produk solusi untuk membersihkannya.
"Saya melihat pasar sneaker ini sangat bagus. Cuma saya belum melihat produk sneaker care yang benar-benar eksis, akhirnya saya bangun Sneakersaint," ucapnya.
Sneakersaint besutannya terbukti mampu mendominasi pasar sneaker care di Indonesia. Dengan teknologi dan keampuhannya dalam menjaga kebersihan sneaker yaitu holy water shoe cleaner, produknya sukses di pasaran.
"Rekor penjualannya pernah mencapai 300 botol hanya dalam waktu satu bulan," aku Yuwendra.
Dengan capaiannya tersebut, Yuwendra tak berpuas diri. Jejak bisnis berikutnya, ia membangun Luckycatlx, sebuah toko online segmentasi barang-barang luxury dan ekstrim, seperti diamond Rp 3 miliar, kapal yacht, gedung hotel, dan sepatu-sepatu langka yang harganya mencapai ratusan juta.
Selanjutnya, Yuwendra bersama Swain dan James berpartner mendirikan toko lelang online bernama Prodiguer yang diklaim terbesar dan ramai di Indonesia. Diakuinya, melalui platform tersebut setiap harinya bisa laku sekitar 70 barang. Bisnis lelangnya ini mereka jalani sudah tiga tahun belakangan ini.