Cetak Pemain Sekelas Egy Maulana Vikri Cukup Sebegini
jpnn.com, JAKARTA - Egy Maulana Vikri sedang bersiap menapak karir profesionalnya di Eropa beberapa bulan ke depan.
Tak ada yang menyangka, bakat pemain kidal tersebut bisa berkembang seperti saat ini.
Penanggung jawab sekaligus juru bicara Kemenpora terkait Egy Maulana Vikri, Raden Isnanta, mengakui firasat Egy bakal menjadi pemain yang bagus sudah ada sejak awal pemain tersebut diproyeksikan masuk ke Sekolah Olahraga Ragunan.
"Tapi bisa semoncer sekarang, ini adalah sebuah kebahagiaan dan keberhasilan dari program yang dijalaninya selama ini. Kami bangga dengan dia," katanya, Senin (5/2).
Egy bukan saja menjadi fenomena di sepak bola Indonesia. Keberhasilannya menjadi pemain terbaik di Toulon Tournament di Prancis, dipanggil ke Timnas U-19 sampai akhirnya menembus skuat Timnas senior di usianya yang ke-17, disyukuri oleh Kemenpora.
Egy termasuk istimewa karena dia masuk ke Ragunan saat masih kelas 1 SMP, di tengah-tengah tahun pelajaran dan langsung dimasukkan ke kelas 2 SMP karena dinilai layak dan bisa bersaing. Sampai saat ini, Egy sudah lima tahun berada di SKO Ragunan.
Lantas, berapa besar biaya yang diberikan untuk melahirkan seorang Egy?
Isnanta menyebut setiap tahun, Ragunan mengalokasikan anggaran Rp 80 juta untuk seorang siswa. Itu mulai dari biaya makan, nutrisi, sampai kebutuhan lain untuk menunjang kebutuhan seorang calon atlet.