Cetak Uang Palsu Pakai Komputer Pemko
Di sana DH ditemukan dan dilakukan penggeledahan terhadap rumahnya. “Ternyata uangnya dari DH. Langsung kita jumpai DH ke rumahnya dan menggeledahnya,” tukasnya.
Dari dalam rumahnya, kata Sormin, petugas menemukan barang bukti lainnya berupa 1 unit printer warna hitam merek epson tipe L 210, 1 bilah pisau karter merah, 1 buah penggaris bening dengan panjang 30 cm yang digunakan DH sebagai alat mencetak uang palsu tersebut di dalam rumahnya.
“Kita temukan barang bukti lainnya yang diduga digunakan oleh tersangka untuk mencetak uang palsu itu,” pungkasnya.
Diketahui kalau printer tersebut adalah milik Pemko Sibolga tepatnya berada di kantor Camat Sibolga Sambas. Komputer itu dibawa DH ke rumahnya dengan alasan hendak mencetak proposal.
Kedua tersangka beserta barang bukti kemudian dibawa ke Mapolres Sibolga guna pemeriksaan lebih lanjut. Kepada penyidik keduanya membenarkan telah mencetak uang palsu di rumah DH.
Berperan sebagai pencetak, yakni DH dengan menggunakan kertas linen. Sedangkan BBP berperan membantu DH memotong uang palsu yang sudah siap cetak tersebut.
BBP ketika ditanya petugas mengaku kalau uang tersebut belum sempat diedarkan. Rencananya, uang tersebut mau digunakan untuk membeli pakaian dan bahan bakar minyak (BBM) motor.
“Baru kali itu katanya mereka cetak, hanya 12 lembar. Rencananya mau dibelikan pakaian dan BBM. Belum sempat dibelanjakan sudah langsung ketangkap,” tandasnya.