Charles PDIP Minta Pemerintah Larang Senator Australia Anti-Islam Masuk RI

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris yang membidangi hubungan luar negeri meminta pemerintah memasukkan Senator Australia Fraser Anning dalam daftar tangkal. Charles beralasan, senator asal Queensland itu punya pandangan berbahaya karena menyalahkan umat Islam terkait penembakan dua masjid di Christchurch, Selandia Baru yang menewaskan 49 muslim.

“Pernyataan Fraser Anning menunjukkan ketidakpahaman dan kesalahan persepsi yang akut terhadap Islam dan muslim. Pernyataan semacam itu hanya bisa keluar dari seorang tokoh politik yang miskin wisdom (kearifan, red),” ujar Charles melalui pesan singkat ke JPNN, Sabtu (16/3).

Baca juga: Muslim di Selandia Baru Dibantai, Senator Australia Salahkan Migrasi Umat Islam

Legislator muda PDI Perjuangan itu menambahkan, Indonesia dikenal sebagai bangsa yang cinta damai dan dibangun di atas fondasi saling pengertian antar-umat beragama. Charles pun mengutuk keras pernyataan Fraser Anning yang menganggap teror terhadap masjid di Christichursh sebagai harga yang pantas dibayar umat Islam.

“Karena itu saya meminta pemerintah melarang Fraser Anning untuk memasuki wilayah Indonesia untuk alasan apa pun, agar tidak menularkan cara pandang yang dapat memacah belah umat beragama tersebut,” ujar Charles.

Peraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2018 dari Junior Chamber International (JCI) itu menambahkan, teror terhadap dua masjid di Christchurch merupakan ekspresi kebiadaban yang mencederai rasa kemanusiaan. Menurutnya, perusakan, kekerasan dan penodaan terhadap masjid ataupun tempat ibadah lainnya tidak bisa dibenarkan dengan alasan dan atas nama apa pun.

Baca juga: 49 Muslim Tewas di Masjid Selandia Baru, Begini Reaksi Donald Trump

“Tempat ibadah adalah ruang di mana kita menumbuhkan dan merawat perdamaian. Tidak ada agama yang membenarkan kekerasan terhadap orang-orang sipil yang tidak berdosa,” ujarnya.