Chekara, Hipnotis Penonton dengan Musik dan Tarian Flamenco
jpnn.com - JAKARTA—Alunan gitar nan merdu memenuhi ruangan Gedung Kesenian Jakarta, baru-baru ini. Permainan gitar nan ciamik itu adalah bagian dari pertunjukan Flamenco-Andalusi, Chekara asal Spanyol. Perhelatan itu digelar Kedutaan Besar Spanyol. Kelompok seniman Flamenco itu didatangkan kedutaan untuk memperkenalkan budaya Spanyol pada masyarakat Indonesia.
“The Chekara Andalusian Orchestra of Tetuan ini sudah berkembang sejak 50 tahun lalu di Maroko. Mereka sudah berkarya untuk pertunjukkan Flamenco selama kurang lebih 25 tahun,” ujar Duta Besar Spanyol untuk Indonesia Fransisco José Viqueira Niel saat membuka pertunjukan itu.
Sebagai orchestra legendaris, Chekara benar-benar menunjukkan kepiawaian mereka dalam menyanyi, menari dan memainkan musik. Pertunjukkan itu dibawakan Jallal Chekara sebagai violinist, penyanyi sekaligus director, Jose Manuel Tudela, sang gitaris dan Rosa de Algeciras yang juga membawakan lagu dalam bahasa Spanyol.
Tak lupa penampilan tarian yang lincah dan memukau dari sang penari cantik, Mari Angeles Gabaldon. Ratusan penonton terpana dengan suara sopran Jallal dan Rosa yang membahana dalam gedung itu.
Acara yang bertema “So Close, So Far” itu memang memadukan nyanyian antara budaya Andalusian dan Arab, karena Chekara memang pertama kali dibentuk Abdessadak Chekara.
Ketika Mari Angeles meliuk-liukkan tubuhnya di atas panggung, penonton pun dibuat tak berkedip. Dia begitu lincah dengan sepatu kayunya yang memang sengaja dipakai untuk membuat hentakan berirama di panggung. Berulang kali, penonton riuh bertepuk tangan untuk pertunjukan tersebut.