Chelsea Islan Menangis
Tokoh yang diperankannya, papar Chelsea, juga inspiratif. Ilona yang berdarah Polandia-Jerman punya kecintaan yang begitu dalam terhadap Indonesia. Dia juga cerdas dan berprinsip. Itu juga yang membuat Chelsea ingin memerankan tokoh Ilona.
”Saya suka karakter dia. Dia orang asing, tapi cinta sama Indonesia. Kok bisa ya nasionalismenya tinggi,” jelas gadis kelahiran Washington DC, 2 Juni 1995, itu.
Terkait dengan tokoh yang dimainkannya, Chelsea, yang tidak punya darah Polandia atau Jerman, mengaku tertantang. Chelsea harus bisa mengubah cara bicaranya. Ilona diceritakan kerap menggunakan bahasa Jerman dalam percakapan. Sesekali dia berbahasa Indonesia, tapi tetap dengan logat Jerman.
Karena itu, Chelsea ngebut mengambil kelas bahasa Jerman sebelum syuting. ”Satu bulan ikut kelas bahasa. Itu sih mepet banget ya. Jadi, harus adaptasi on the spot juga. Untungnya, ada coach yang memonitor dialognya,” tutur kekasih Chicco Jerikho itu.
Hasilnya memuaskan. Chelsea mengatakan, menurut orang yang sudah lama tinggal di Jerman, cara bicaranya sudah sangat meyakinkan. B.J. Habibie juga suka sekali dengan akting bintang serial TV Tetangga Masa Gitu? tersebut.
Menurut Habibie, karakter Ilona ya seperti yang dibawakan Chelsea. ”Saya bersyukur banget eyang senang,” kata Chelsea. (and/c11/ayi)