Chevrolet Hengkang dari Indonesia, Komunitas Trax Panik
jpnn.com, JAKARTA - General Motor (GM) yang menjual mobil merek Chevrolet di Indonesia dikabarkan bakal menghentikan penjualan pada Maret 2020.
Kabar tersebut tentunya membuat sebagian konsumen Chevrolet sekaligus komunitas mobil merasa kecewa terhadap keputusan tersebut. Sebab, mereka harus memikirkan bagaimana nasib mobil yang sudah dibelinya.
Salah satu anggota komunitas Indonesia Trax Owner Community (T-RAX) Zacky menjelaskan sontak kaget ketika mendengar pertama kali Chevrolet Indonesia tidak akan lagi menjual mobil-mobilnya di Indonesia.
“Jujur pertama dengar dari temen-teman komunitas Indonesia Trax itu semua kami panik. Mikirnya sudah macem-macem kaya garansi, suku cadang, service sampai aftersales nya bagaimana ke depannya," ungkap Zacky melalui pesan singkat kepada JPNN.com, Selasa (29/10).
Namun, Zacky merasa tenang ketika mendengar Chevrolet Indonesia telah memastikan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual.
“Tetapi agak sedikit lega, para petinggi di komunitas langsung gercep hubungin orang GM tanyain bagaimana nasib Chevy owner nantinya, dan respon mereka sih cukup positive," ujarnya.
Zacky mengakui sudah memikirkan konsekuensi ketika ingin meminang Chevrolet sebagai kendaraan pribadinya. Menurutnya brand Amerika Serikat mempunyai aftersales kurang baik bila dibanding merek mobil Jepang.
"Secara pribadi dari awal beli Chevy udah siap resiko ini sih, di luar sana banyak yang bilang dari after sales saja sudah jelek. Tapi saya bodo amat Chevrolet mobil Eropa punya kualitas yang baik dari segi kenyamanan, sama performa. Di tambah teman-teman di komunitas sering kasih masukan tentang mobil Chevy ini juga yang bikin buat gua makin pede membelinya," tegasnya.