China Airlines Dihajar Turbulensi, Penumpang Luka-luka
Minggu, 21 September 2008 – 10:51 WIB
Dimiyati juga mengaku belum bisa merinci titik koordinat turbulensi yang menimpa pesawat China Airlines. Pasalnya, pilot tidak melaporkan peristiwa alam itu kepada pihak Bandara Ngurah Rai. ”Kita justru mendapat laporan dari Gapura operation lewat ground handling China Airlines. Nanti mungkin ada pilot report-nya ke kita,” katanya
Menurut Dimiyati, turbulensi adalah fenomena alam yang kerap terjadi dan menimpa dunia penerbangan. Setelah menerima pilot report dari China Airlines, pihaknya akan meminta pilot penerbangan lain mewaspadai jalur yang dimaksud. ”Untuk korban, bisa saja terjadi ketika mereka berjalan di pesawat atau di toilet dan bisa juga karena tidak menggunakan safety bel,” tambahnya.
Meski jatuh korban akibat turbulensi, pihak bandara tidak meng-grounding dan memeriksa pesawat. Bahkan, sekitar pukul 17.00 Wita pesawat buatan AS itu kembali terbang ke Taipei. ”Dari pengecekan awal kondisi pesawat terlihat mulus, tidak ada kerusakan. Jadi, kita tidak melarang pesawat itu terbang lagi, ” ujar Dimiyati. (para/gup/jpnn)