China Bangun Zona Perdagangan Bebas Terbesar, Indonesia Bakal Menikmati Manfaatnya
"Kami melihat meski ada produk-produk Hainan yang sama dengan Indonesia atau negara ASEAN lainnya, tapi tidak menafikan potensi-potensi keunggulan lain dari masing-masing negara. Indonesia punya keunggulan sendiri begitu juga negara-negara anggota ASEAN lainnya di situ otomatis kita bisa masuk ke situ," ungkap Irwansyah.
Pada 2022, total perdagangan antara ASEAN dan Hainan adalah sekitar 5,88 miliar dolar AS. Sedangkan perdagangan global Hainan mencapai 30,01 miliar dolar AS pada 2022 atau 19,59 persen berasal dari antara ASEAN dan Hainan.
Sementara Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Hainan dengan total perdagangan 1,58 miliar dolar AS dengan ekspor Indonesia ke Hainan sekitar 1,01 miliar dolar AS.
"Saya juga baru dengar Bali punya 'sister city' dengan Hainan, jadi itu sudah menunjukkan banyak yang bisa dikerjasamakan baik dari sisi ekonomi maupun 'people to people' dan kebudayaan," tambah Irwansyah.
Irwansyah mengungkapkan pelaksanaan kerja sama perdagangan secara konkrit termasuk melalui sinergi kerja sama antar pelabuhan perdagangan penting di kawasan.
"Saya berharap semakin banyak produk ASEAN khususnya produk Indonesia yang masuk ke Hainan dan sebaliknya," tambah Irwansyah.
China sedang membangun Pelabuhan Hainan yang direncanakan menjadi pelabuhan perdagangan bebas terbesar di dunia pada 2035 karena akan memiliki rezim "custom" sendiri pada 2025.
Melalui Hainan, turis dari China maupun negara lain dapat masuk ke Vietnam, Kamboja, Indonesia hingga Singapura dan berbelanja di toko "free-duty" maksimal hingga 100 ribu yuan (sekitar Rp 215 juta).