China Bikin Gerah, Amerika Bantu Australia Produksi Senjata Anyar
Blinken menggarisbawahi upaya kedua negara untuk mempertahankan ketertiban berdasarkan aturan internasional.
Blinken mengatakan AS dan Australia menentang upaya China "untuk meningkatkan status quo yang telah menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan."
Pekan ini, Amerika Serikat juga mengumumkan bantuan senilai USD 345 juta (sekitar Rp 5,3 triliun) untuk penguatan militer Taiwan.
Sementara itu, manuver diplomatik China mendekati negara-negara kepulauan Pasifik telah membuat khawatir AS dan sekutunya seperti Australia dan Jepang,
Terutama penandatangan perjanjian keamanan antara Beijing dengan Kepulauan Solomon pada April lalu.
Perjanjian keamanan itu dilaporkan memungkinkan Beijing mengerahkan militer dan menyandarkan kapalnya di negara kepulauan di timur laut Australia itu.
Marles menggaungkan pernyataan Austin tentang kepercayaannya pada "komitmen bipartisan" AS untuk akuisisi kapal selam oleh Australia.
Dia juga mengatakan Australia mengharapkan "lebih banyak kunjungan" kapal selam bertenaga nuklir AS ke negara itu, yang dia antisipasi akan menjadi "langkah pertama dalam perjalanan Australia mengembangkan kemampuan untuk mengoperasikan kapal selam bertenaga nuklir sendiri." (ant/dil/jpnn)