China Tersinggung Atas Sikap Australia Tentang Campur Tangan Asing
China telah bereaksi dengan marah terhadap rancangan undang-undang (RUU) campur tangan asing yang tengah diajukan ke Parlemen, menuduh Pemerintah Australia melontarkan komentar "tak bertanggung jawab" yang telah menyakiti "kepercayaan politik bersama".
Pada hari Selasa (5/12/2107), Pemerintah Turnbull mengumumkan perombakan undang-undang spionase dan intelijen terbesar selama beberapa dekade terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran akan campur tangan internasional dalam demokrasi Australia.
Dalam sebuah pernyataan singkat yang dikeluarkan pada hari Rabu (6/12/2017), Kedutaan Besar China di Canberra menyatakan Beijing, "tidak bermaksud untuk campur tangan dalam urusan dalam negeri Australia atau memberikan pengaruh terhadap proses politik Australia melalui sumbangan politik".
"Beberapa politisi dan pejabat pemerintahan Australia juga membuat pernyataan yang tidak bertanggung jawab yang merugikan kepercayaan bersama antara China dan Australia," kata seorang juru bicara kedutaan tersebut.
"Kami dengan tegas menolak tuduhan ini."
Kedubes juga menyerang apa yang disebut pihaknya sebagai "berita palsu" dalam media baru-baru ini yang melaporkan tentang "pengaruh dan infiltrasi China di Australia".
"Laporan, yang dibuat dengan sedikit riset dan dipenuhi dengan mentalitas Perang Dingin dan bias ideologi, itu mencerminkan histeria anti-China yang khas dan paranoid," kata juru bicara tersebut.
"Laporan yang relevan tidak hanya membuat tuduhan yang tidak dapat dibenarkan terhadap Pemerintah China, tapi juga dengan kejam menodai mahasiswa China dan juga masyarakat China di Australia dengan prasangka rasial, yang pada gilirannya telah mencoreng reputasi Australia sebagai masyarakat multikultural."
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
- ABC Indonesia
Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day
Rabu, 01 Mei 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
Senin, 29 April 2024 – 23:59 WIB - ABC Indonesia
Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
Senin, 29 April 2024 – 23:47 WIB
- Olahraga
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:38 WIB - Pilkada
Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:40 WIB - Hukum
Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:01 WIB - Politik
Golkar Siapkan 2 Tokoh untuk Pilwalkot Cimahi, Ada Nama Ngatiyana
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:22 WIB - Pendidikan
Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
Jumat, 03 Mei 2024 – 00:05 WIB