Choirul Anam Petugas Sekuriti tapi Jahat!
Dari penangkapan Faisol, polisi melakukan introgasi singkat terkait komplotannya saat beraksi. Saat itulah, kuli depo di kawasan Kalimas ini menyebut nama Choirul. Faisol dikeler untuk menunjukkan lokasi persembunyian komplotannya.
“Kami pun berhasil menangkap Choirul. Dia ditangkap usai pulang kerja,” tandas perwira dengan satu melati di pundaknya ini.
Dalam menjalankan aksinya, kedua tersangka ini berboncengan dengan mengendarai sepeda motor. Setelah menemukan target, mereka berbagi tugas, Faisol bertugas menjadi joki motor, sedangkan Choirul eksekutornya.
“Kedua tersangka biasa mengincar korban perempuan yang bermain HP di jalan. Komplotan ini sudah beberapa kali beraksi, selain di Jalan Embong Malang, mereka juga pernah beraksi di kawasan Tambak Wedi,” pungkas David.
Saat diperiksa, kedua tersangka mengaku nekat melakukan perampasan lantaran butuh uang tambahan biaya untuk bersenang-senang. Sebab jika hanya mengandalkan gaji dari depo saja tak cukup.
“Awalnya kami beraksi hanya iseng atau ketika ada kesempatan saja, setelah beberapa kali berhasil kami mencari korban,” terang Choirul.(yua/no)