Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Chyntiara Alona Disebut Terima Mobil Wawan, Pengacara Sambangi KPK

Selasa, 18 Februari 2014 – 15:15 WIB
Chyntiara Alona Disebut Terima Mobil Wawan, Pengacara Sambangi KPK - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

HAMI datang untuk mengklarifikasi soal pemberitaan klien mereka yakni Chyntiara Alona yang disebut menerima hadiah atau pemberian satu buah mobil Porsche warna merah dengan plat nomor A 10 NA.

Mobil Porsche itu disebut diterima Chyntia dari adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Tubagus Chaeri Wardana atau Wawan. Wawan saat ini dijerat KPK dalam beberapa kasus, salah satunya dugaan tindak pidana pencucian uang.

"Kami minta klarifikasi karena klien kami tidak mengenal saudara Wawan, tidak mengenal keluarga atau tidak pernah diundang pihak daripada gubernur Banten dan keluarganya. Maka dari itu klien kami merasa namanya dicemarkan," kata salah satu Pengacara Chyntia, Sunan Kalijaga di KPK, Jakarta, Selasa (18/2).

Menurut Sunan, mobil Porsche itu didapatkan Chyntia dari hasil usaha sendiri. Sehingga dia menegaskan, tidak ada pemberian apapun dari Wawan kepada kliennya.

Pengacara lainnya, Herwanto menambahkan, sebelum ke KPK, mereka sudah datang ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pihaknya, lanjut dia, mengklarifikasi apakah ada aliran dana dari Wawan kepada Chyntia.

"Kami tanyakan apakah benar PPATK sudah pernah menyampaikan ke KPK tentang lalu lintas mencurigakan 4,5 miliar mobil merek Porsche ini," ujar Herwanto.

Dari PPATK, HAMI kemudian datang ke KPK. Tujuannya untuk mengkonfirmasi apakah PPATK sudah menyampaikan lalu lintas mencurigakan terkait mobil merek Porsche itu. "Karena PPATK menyampaikan setiap temuan mencurigakan," ucap Herwanto.

JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) menyambangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). HAMI datang untuk mengklarifikasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News