CIA Tanam Saham di Twitter
Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:08 WIB
"Situs jejaring sosial membuka kesempatan yang sangat luas (bagi CIA) untuk mendapatkan sumber-sumber intelijen terbuka," terang CIA kepada majalah teknologi tersebut, seperti dilansir Daily Telegraph Selasa (20/10) waktu setempat. Konon, data-data publik yang sering disajikan situs-situs tersebut juga berpotensi menjadi sumber investigasi awal CIA.
Tiap harinya, Visible Technologies memantau sedikitnya setengah juta situs. Selain itu, perusahaan teknologi yang khusus memantau arus informasi di dunia maya tersebut juga mengawasi lebih dari satu juta posting per hari. Termasuk interaksi yang terjadi di blog, forum online (chatting) dan jejaring sosial populer seperti Twitter, YouTube, Flickr dan Amazon.