Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cicit Perdana Menteri Pertama Australia Setuju Patung Kakek Moyangnya Diturunkan

Jumat, 26 Juni 2020 – 16:25 WIB
Cicit Perdana Menteri Pertama Australia Setuju Patung Kakek Moyangnya Diturunkan - JPNN.COM
Anne Barton, sepupunya Sarah Thomson, bersama paman mereka David Barton pada saat peresmian patung kakek mereka Edmun Barton di tahun 2001. Edmun Barton merupakan perdana menteri pertama Australia. (Supplied: Anne Barton)

"Banyak orang yang tergabung dalam gerakan Black Lives Matter menyebutkan bagaimana polisi memperlakukan orang berkulit hitam bukan sebagai manusia. Begitulah yang dilakukan kakek moyang saya dan rekan-rekannya," kata Anne menambahkan.

Anggota DPR dari Dapil Barton, Linda Burney, mengatakan ia tidak ingin melihat nama daerah pemilihannya itu diganti.

"Terpilihnya saya di tahun 2016 bagaikan sebuah ironi. Saya suka dengan kenyataan bahwa ada seorang perempuan penduduk asli bisa menduduki kursi Dapil Barton," ujar Linda yang merupakan keturunan Aborigin.

"Yang penting adalah bagaimana patung itu menceritakan kebenaran. Bahwa akan ada keputusan lokal untuk menentukan apa yang terjadi pada patung itu," katanya.

Ia menambahkan, sekarang sudah muncul kesempatan untuk mencerminkan keragaman manusia di Australia melalui tugu dan patung-patung di taman dan pusat kota.

Cicit Perdana Menteri Pertama Australia Setuju Patung Kakek Moyangnya Diturunkan Photo: Edmund Barton bersama putri dan istrinya. (Supplied: Anne Barton)

 

Dua puluh tahun berdiri

Walikota Port Macquarie dan Hastings, Peta Pinson, telah menyatakan ketidaksetujuannya terhadap ide memindahkan patung Edmun Barton dari lokasinya sekarang.

"Konstitusi itulah yang telah memberikan kita kemerdekaan dan hak seperti yang kita miliki sekarang," kata dia.

Anne Barton, cicit dari Perdana Menteri pertama Australia, Sir Edmund Barton, mendukung gerakan untuk menurunkan patung kakek moyangnya yang didirikan di atas area pemakaman warga Aborigin

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News