Mantan Kapolda Sumut itu menjelaskan, berdasarkan keterangan Amir, untuk mematangkan rencananya mengebom kediaman SBY, pada 30 April 2009, Noordin mengumpulkan jaringannya di kawasan Kuningan, Jawa Barat. Dalam pertemuan itu, Noordin menegaskan bahwa Presiden SBY harus menjadi target operasi. Alasan mengapa SBY yang jadi target, karena Noordin beranggapan, sejumlah anak buahnya yang tertangkap telah dieksekusi berdasarkan keputusan presiden. "Itu anggapan mereka. Padahal yang menjatuhkan vonis mati atas sejumlah pelaku terorisme itu pengadilan," kata Bambang. (sam/JPNN)
JAKARTA -- Bisa jadi, jika gembong teroris Noordin M Top tidak terbunuh, kediaman pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bakal menjadi sasaran