Cinta Segitiga Berujut Maut di Asahan Akhirnya Terungkap
jpnn.com, ASAHAN - Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Rudi Selamat, 45, yang tak lain adalah istrinya Susilawaty, 38, dan selingkuhannya Mahyaruddin S, 40.
Empat hari pasca pembantaian itu, kedua sejoli ini diringkus di Rokan Hulu, Riau.
Kisah cinta segi tiga ini berujung maut, Senin (3/12) di rumah pelaku di Kampung Aek Polan, Kecamatan Buntu Pane, Kabupaten Asahan. Korban tewas setelah menerima beberapa tikaman di perut, ulu hati dan kepala dari pelaku.
Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu saat pemaparan kasus kepada sejumlah awak media membenarkan penangkapan pelaku, Sabtu (8/12) di Mapolres Asahan.
“Pelarian kedua tersangka sudah sempat jauh. Anggota kami di lapangan bertaruh nyawa untuk dapatin mereka di Rokan Hulu sana. Sampai naik sampan segala,” kata Kapolres Asahan AKBP Faisal F Napitupulu.
Kapolres mengatakan, mereka hanya butuh waktu empat hari untuk menangkap pelaku. “Mereka ditangkap Jumat (7/12) di Rokan Hulu, Riau. Begitu ditangkap, pelaku mengaku terpaksa melakukan pembunuhan karena kalah berkelahi. Katanya dia pergi ke belakang mengambil pisau dan menikam korban,” kata mantan Kapolres Nias Selatan itu.
Hal itu dibenarkan Mahyaruddin kepada wartawan saat berada di sel tahanan Mapolres Asahan usai dirinya dibekuk oleh Unit Jatanras Satreskrim Polres Asahan.
Menurut Mahyaruddin, begitu korban tahu kalau dia tinggal serumah dengan Susi, rupanya membuat Rudi menggila. Emosinya di atas puncak. Rudi cemburu. Pintu rumah yang dikunci dari dalam didobrak paksa. Suasana semakin gaduh ketika pintu dibuka. Sejurus kemudian korban menghajar Mahyaruddin tanpa ampun di depan Susi dan dua anak mereka.