Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Cinta Segitiga di Taman Marga Satwa, Duo Pejantan Birahi, Sari Mati Diperkosa

Rabu, 20 Mei 2015 – 02:28 WIB
Cinta Segitiga di Taman Marga Satwa, Duo Pejantan Birahi, Sari Mati Diperkosa - JPNN.COM
Sari, saat dirawat petugas medis. Foto: Padang Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - SIAPA bilang cemburu hanya bisa melanda manusia? Orangutan pun, bisa bertindak sadis membunuh pasangannya yang berselingkuh. Usai diperkosa, sang pejantan menghabisi nyawa si pujaan hati. Bagaimana kisahnya?

Gusti Ayu Gayatri, Padang

Rabu (13/5), menjadi hari paling nahas bagi Sari, orangutan betina di Taman Marga Satwa Kandi Sawahlunto. Tangan sebelah kiri dan kaki kanannya patah dihajar pejantan sesama satwa taman marga satwa tersebut. Setelah mendapat perawatan intensif selama tiga hari, nyawa Sari pun tak bisa diselamatkan.

Derita yang dialami Sari membuat pengelola taman marga satwa terkejut. Sejak Sari tinggal sekandang September 2010 lalu dengan dua ekor orangutan jantan asal Kalimantan, kehidupan tiga ekor orangutan itu berlangsung "harmonis". 

Sari pun melahirkan seekor anaknya pada 27 Maret 2014. Anaknya diberi nama Mike. Sayang, Sari tak dapat mengasuh Mike, lantaran ditolak salah seorang pejantan dalam kandang tersebut. Akhirnya, anak Sari ditempatkan di kandang terpisah. 

Sejak kejadian itu, orangutan pindahan dari Kebun Binatang Gembira Loka Zoo Yogyakarta itu, kembali hidup rukun bersama dua pejantan lainnya. Hingga akhirnya pada 13 Mei 2015, terjadilah tragedi kekerasan tersebut. Saat Sari berada di ruang isolasi karena mengandung tiga bulan, dua pejantan dalam kandang tersebut memasuki masa birahi bersamaan. Dua pejantan itu pun "bertengkar" memperebutkan Sari. 

Waktu itulah, seekor pejantan mengamuk dan membobol kandang isolasi yang ditempati Sari. Tahu nyawanya terancam, Sari pun lari tunggang-langgang menyelamatkan diri. Namun, tenaga Sari kalah kuat. Tanpa ampun, kedua pejantan memerkosanya. Tak pelak, tangan kiri dan kaki kanannya patah. Sari mengalami kelumpuhan akibat peristiwa tersebut.

Puas melampiaskan nafsu birahinya, kedua pejantan meninggalkan Sari tergolek tak berdaya. Dalam kondisi kritis, pengelola mengeluarkan Sari dari kandang. Lalu, merujuknya ke klinik kesehatan hewan milik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar. 

SIAPA bilang cemburu hanya bisa melanda manusia? Orangutan pun, bisa bertindak sadis membunuh pasangannya yang berselingkuh. Usai diperkosa, sang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close